30.3 C
New York

Penyakit Jantung dan Wafatnya Jemaah Haji: Masalah Kesehatan di Negeri Ini

Published:

Pelaksanaan ibadah haji memasuki hari ke-22 dengan data kumulatif yang menunjukkan 53 jemaah haji wafat di Tanah Suci hingga 23 Mei 2025. Dari total tersebut, 19 orang meninggal akibat serangan jantung karena penyakit jantung iskemik akut dan shock cardiogenic. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi jemaah Lansia dan yang memiliki komorbiditas, untuk lebih bijak dalam menjalankan ibadah sunah. Kematian akibat penyakit jantung sebagian besar terjadi pada jemaah dengan riwayat penyakit jantung sebelumnya dan kurang dalam pengendalian aktivitas fisik. Untuk mengurangi risiko kesehatan, Kementerian Kesehatan mengimbau kepada jemaah, terutama yang Lansia atau memiliki penyakit penyerta seperti jantung, hipertensi, dan diabetes, untuk mengurangi aktivitas fisik yang membutuhkan tenaga ekstra dalam menjalankan ibadah sunah. Persiapan dan manajemen diri yang baik sangat diperlukan saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) yang akan dimulai tanggal 4 Juni. Kesehatan dan keselamatan jiwa jauh lebih utama daripada ibadah sunah. Dengan mengikuti anjuran dari otoritas kesehatan, diharapkan dapat menekan angka kematian jemaah haji di tahun ini.

Source link

Related articles

Recent articles