Setiap hari, Tim Sanitasi dan Pengamanan Pangan KKHI Madinah turun untuk melakukan inspeksi dari KKHI hingga perusahaan katering dan penginapan jemaah. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi risiko penyakit akibat kesehatan lingkungan dan makanan yang tidak layak konsumsi. Dengan telah tiba 70.299 jemaah haji Indonesia di Madinah pada 11 Mei 2025, KKHI Madinah berusaha menjaga kesehatan mereka dengan pemeriksaan rutin.
Inspeksi yang dilakukan meliputi pemeriksaan kebersihan dapur, bahan makanan, proses pengolahan makanan, dan penyajian makanan kepada jemaah. Fokus utama adalah standar kebersihan dan keamanan pangan, dengan memastikan tidak ada kompromi terkait dengan kualitas makanan yang dikonsumsi oleh jemaah. Tim memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian atau potensi risiko, serta memberikan edukasi kepada pihak katering.
Kualitas bahan baku, pengolahan makanan yang higienis, penyimpanan yang tepat, kebersihan peralatan dan area kerja, higienitas personal pekerja, serta pengujian sampel makanan dan kualitas lingkungan menjadi fokus utama dalam setiap inspeksi. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh jemaah haji Indonesia selama beribadah di Tanah Suci.
Dengan inspeksi dan pengawasan kesehatan lingkungan yang rutin, KKHI Madinah berharap memberikan jaminan kualitas dan keamanan pangan bagi jemaah haji Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan fokus bagi jemaah selama menjalankan ibadah mereka, serta mencegah gangguan kesehatan akibat makanan yang tidak layak. Semua upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen KKHI Madinah dalam menjaga kesehatan dan keselamatan para jemaah haji Indonesia.
