Presiden Prabowo Subianto merasa resah dengan banyaknya aksi premanisme yang terjadi. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak akan mentolerir aksi premanisme yang dibungkus dengan mengatasnamakan organisasi-organisasi masyarakat. Untuk menangani masalah ini, Pemerintah membentuk Satuan Tugas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan.
Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah berkoordinasi dengan Jaksa Agung dan Kapolri untuk mencari solusi terbaik. Mereka akan memberikan pembinaan kepada organisasi-organisasi masyarakat agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat dan iklim perusahaan. Sanksi akan diberikan kepada pelaku premanisme yang terbukti melakukan tindakan pidana.
Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan aksi premanisme dapat diminimalisir dan keamanan serta ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik. Presiden Prabowo dan pemerintah sangat serius dalam menangani masalah ini demi menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram bagi seluruh warga negara. Silakan baca informasi lainnya di JPNN.com untuk mendapatkan berita terkini dan menarik.