Barcelona bermain imbang 3-3 melawan Inter Milan dan Lamine Yamal menjadi bintang pertunjukan dalam pertandingan tersebut. Ini bukan pertama kalinya Yamal menyita perhatian, karena sebelumnya ia juga menjadi bintang saat final Copa Del Rey melawan Real Madrid. Namun, selebrasi Yamal setelah kemenangan Piala Raja Spanyol memicu kontroversi.
Mantan pemain sepak bola Jerman, Dietmar Hamann, mengkritik Yamal karena mengenakan dua kacamata hitam saat merayakan kemenangan. Hamann menilai selebrasi tersebut tidak perlu dan bahkan mengkhawatirkan bagi lawan. Meskipun demikian, penyerang muda Barcelona itu tetap tampil impresif di lapangan dengan mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir.
Kini, fokus Yamal dan Barcelona adalah pada pertandingan berikutnya melawan Inter Milan. Kemenangan sangat penting bagi Barcelona untuk memastikan tiket ke final. Meskipun dikritik atas selebrasi kontroversialnya, Yamal tetap berupaya untuk memberikan hasil terbaik di lapangan. Kesuksesan Barcelona dalam kompetisi ini akan sangat bergantung pada penampilan gemilang dari pemain-pemain seperti Lamine Yamal.
