18.2 C
New York

Duta Imunisasi Digital: Peran Kemenkes & Media Sosial

Published:

Pekan Imunisasi Dunia 2025 menjadi momentum penting bagi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Global Health Strategies dalam menanggapi tantangan keraguan dan penolakan terhadap imunisasi di tengah arus informasi yang tidak selalu akurat di media sosial. Dengan tema “Imunisasi untuk Semua: Dari Kota hingga Pelosok Negeri,” kegiatan tersebut mengajak berbagai pihak, termasuk tokoh agama, ibu muda, pengemudi ojek online, dan penggerak komunitas lokal, untuk menjadi Duta Imunisasi Digital yang menyampaikan informasi yang benar. Direktur Global Health Strategies Indonesia, Ganendra Awang Kristandya, menegaskan pentingnya peran komunitas digital dalam menyuarakan fakta untuk mendukung imunisasi sebagai hak dasar. Data WHO tahun 2023 menunjukkan bahwa masih ada 14,5 juta anak di dunia yang belum mendapatkan imunisasi dasar, dengan Indonesia sebagai negara keenam dengan jumlah zero dose tertinggi. Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam peningkatan cakupan imunisasi bukan hanya terletak pada distribusi vaksin atau akses fasilitas, tetapi juga dalam pertarungan narasi. Oleh karena itu, peran komunitas digital dalam menyebarkan informasi yang benar dan mengatasi disinformasi tentang imunisasi sangatlah penting. Acara Temu Komunitas dan Pegiat Media Sosial menjadi ajang bagi berbagai komunitas dan para pegiat media sosial untuk bertukar pengalaman dan mempelajari strategi komunikasi yang efektif guna melawan informasi palsu mengenai imunisasi. Dengan melibatkan Duta Imunisasi Digital dari berbagai kalangan, Kementerian Kesehatan berharap pesan “Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas” dapat menjangkau lebih banyak orang dan melindungi masa depan anak-anak Indonesia secara inklusif.

Source link

Related articles

Recent articles