11.6 C
New York

Prabowo: Alasan Mengusulkan Pengambilan Aset Koruptor yang Adil

Published:

Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, dengan tegas menolak korupsi dan menekankan perlunya negara menyita aset para koruptor secara adil. Diwawancara oleh sekelompok jurnalis di kediamannya di Hambalang, Bogor, Prabowo menegaskan bahwa penjatahan aset koruptor adalah langkah yang tepat untuk mengembalikan kerugian yang telah disebabkan kepada negara. Meskipun demikian, Prabowo juga memperhatikan keadilan terutama terhadap keluarga koruptor yang telah divonis.

Dalam pandangan Prabowo, adil bagi negara untuk menyita aset yang diperoleh koruptor selama menjabat di pemerintahan. Namun, ia juga menekankan pentingnya mengevaluasi apakah aset tersebut dimiliki sebelum atau selama menjabat. Prabowo menyuarakan kekecewaannya terhadap pejabat korup, menyebut tindakan mereka sebagai perampokan yang dilindungi oleh legalitas. Dia meminta tindakan tegas untuk mencegah praktik korupsi dengan enggan mengakui pelanggaran yang biasa terjadi.

Lebih lanjut, Prabowo meminta lembaga penegak hukum untuk melakukan banding terhadap putusan hukum yang dianggap terlalu ringan, untuk memastikan hukuman yang lebih setimpal dan memberikan efek jera yang lebih kuat. Prabowo menyoroti perilaku koruptor yang meremehkan hukuman dan berusaha menyelesaikan masalah dengan uang serta memberikan suap kepada pihak terkait. Pendekatan tegas dan penegakan hukum yang konsisten diyakini Prabowo dapat mengurangi praktik korupsi di Indonesia.

Source link

Related articles

Recent articles