Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mendorong para pemainnya untuk menulis kisah mereka sendiri dengan meraih kemenangan besar atas Real Madrid dalam laga perempat final Liga Champions. Arteta menyebut pertandingan kontra Real Madrid sebagai yang terbesar dalam karier kepelatihannya. Meski demikian, ia yakin bahwa timnya siap naik ke level berikutnya dan membuktikan bahwa mereka layak berada di panggung tertinggi sepak bola Eropa dengan mengalahkan juara 15 kali Liga Champions tersebut.
Dalam menghadapi Real Madrid, Arsenal tidak gentar dan fokus untuk bermain secara permainan lawan, bukan hanya melihat pada sejarah tim. Arteta menegaskan bahwa mereka harus memiliki pola pikir yang tepat dalam menghadapi lawan terbaik, terutama dalam kompetisi Liga Champions di mana Arsenal belum pernah meraih kemenangan. Meskipun Arsenal belum pernah menjadi juara Liga Champions dan hanya mencapai final pada tahun 2006, Arteta yakin bahwa dengan rasa lapar dan keinginan yang besar, mereka dapat menciptakan sejarah baru bagi klub mereka.
Setelah absen lama dari perempat final, Arsenal berhasil lolos ke delapan besar musim lalu sebelum tersingkir oleh Bayern Munich. Namun, Arteta dan timnya berkomitmen untuk tidak gentar menghadapi Real Madrid dan siap untuk menantang tim terbaik. Mereka ingin membangun cerita baru dan meningkatkan performa mereka di Liga Champions. Dengan semangat yang tinggi dan fokus yang tepat, Arsenal siap untuk menantang Real Madrid dalam pertandingan yang diharapkan akan mengukir sejarah baru bagi klub tersebut.
