Fabian Schar, bek tengah asal Swiss, merasa sedikit kecewa setelah usahanya untuk mencetak gol dari setengah lapangan hanya membentur mistar gawang di King Power Stadium pada Selasa (8/4) dini hari WIB. Schar melihat kiper Leicester City keluar dari sarangnya dan langsung mencoba mencetak gol spektakuler yang bisa menjadi salah satu gol terbaik sepanjang masa. Meski tendangannya hanya membentur mistar, Jacob Murphy berhasil menyambutnya dengan baik untuk mencetak gol keduanya malam itu.
Dalam wawancara dengan Chronicle Live, Schar mengatakan bahwa ia hanya mengandalkan naluri dan kepercayaan pada kemampuannya ketika melihat kiper lawan berada di luar garisnya. Meskipun ia merasa tendangannya terlalu jauh, Schar senang bahwa Murphy bisa mengonversinya menjadi gol. Meski gagal mencetak gol spektakuler ala Beckham, Schar mengaku senang dengan tiga poin yang berhasil diraih timnya.
Setelah pertandingan, manajer Eddie Howe memberikan pujian kepada Schar atas insting dan kepercayaan dirinya yang tinggi. Menurut Howe, Schar memiliki keunikan yang tidak dimiliki banyak bek tengah lainnya dan ia sangat mengagumi momen tersebut. Meskipun tidak berhasil mencetak gol luar biasa, Schar tetap merasa puas dengan kontribusinya dalam kemenangan tim.
