15.8 C
New York

Peran Akademisi dalam Mendukung Reformasi Intelijen Indonesia

Published:

Peran DIN dalam Reformasi Intelijen Indonesia

Sebagai mata dan telinga negara, Badan Intelijen Negara (BIN) harus terus beradaptasi dengan ancaman dan tantangan yang semakin kompleks. Hal ini menyebabkan urgensi Reformasi Intelijen Indonesia menjadi semakin nyata.

Baru-baru ini, Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie Jakarta telah mengadakan diskusi dengan tema “Dinamika Reformasi dan Tata Kelola Intelijen” di Kampus Universitas Bakrie, Rasuna Said, Jakarta. Acara tersebut melibatkan para pakar dan akademisi untuk membahas kelembagaan intelijen, sumber daya manusia, teknologi, dan pengawasan.

Ketua Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie, Aditya Batara Gunawan, menjelaskan dua tantangan utama yang dihadapi dalam tata kelola intelijen, yaitu pengelolaan sumber daya manusia dan mekanisme pengawasan. Reformasi Intelijen Indonesia harus memperhatikan hal ini untuk meningkatkan efektivitas pengawasan.

Dalam diskusi tersebut, Rizal Darma Putra, Direktur Eksekutif LESPERSSI, menyoroti perlunya akuntabilitas dalam pengawasan terhadap BIN. Aditya menambahkan pentingnya penyusunan identifikasi ancaman untuk meningkatkan efektivitas BIN.

Mantan Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Mayjen TNI (Purn) Rodon Pedrason, menilai dampak Reformasi Intelijen Indonesia yang telah dilakukan oleh BIN, terutama dengan penambahan beberapa kedeputian baru. Kelembagaan BIN semakin berkembang dan adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis.

Dalam aspek sumber daya manusia, Rodon menyoroti pentingnya proses rekrutmen yang lebih profesional untuk meningkatkan kualitas kerja BIN. Reformasi Intelijen Indonesia juga perlu memperhatikan tantangan teknologi seperti ancaman siber dan manipulasi data.

Diskusi tersebut menggarisbawahi pentingnya reformasi intelijen yang adaptif dan akuntabel untuk menjaga keamanan negara. Peran akademisi, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan dalam mendukung Reformasi Intelijen Indonesia yang lebih efektif dan demokratis.

Sumber: Reformasi Intelijen Indonesia: Pakar Soroti Efektivitas Pengawasan BIN
Sumber: Pakar Soroti Efektivitas Tim Pengawas Intelijen

Related articles

Recent articles