5.7 C
New York

Gus Poyet Kritik Penyelenggaraan Liga Champions Asia

Published:

Pelatih Jeonbuk Motors, Gus Poyet, mengeluarkan kritik keras terhadap penyelenggaraan Liga Champions Asia Dua menjelang pertandingan perempat final leg kedua timnya melawan Sydney FC. Mantan gelandang Uruguay itu berpendapat bahwa turnamen klub kontinental tingkat kedua tersebut tidak sebanding dengan tingkat kerumitan yang dimilikinya. Salah satu keluhan utama Poyet adalah perubahan lokasi pertandingan leg pertama ke stadion yang berjarak dua jam dari Korea Selatan, yang berakibat pada kekalahan timnya dengan skor 2-0 karena lapangan dianggap tidak memenuhi standar.

Poyet, yang telah melatih di beberapa negara, termasuk Inggris, Yunani, Prancis, dan Cina, menilai keputusan tersebut sebagai tindakan yang tidak adil dan bodoh. Ia juga mencatat minimnya jumlah penonton yang hadir, hanya 2.500 orang, dalam leg pertama perempat final Liga Champions. Pelatih tersebut juga mengkritik pemilihan ofisial pertandingan, penggunaan VAR, dan lokasi konferensi pers pra pertandingan di tempat latihan Sydney FC.

Tindakan ini membuat Poyet merasa tidak nyaman, karena ia tidak pernah mengalami konferensi pers di luar rumah, terutama di tempat latihan tim lawan. Ia menekankan bahwa keputusan-keputusan tersebut berdampak pada tim, penggemar, dan keseluruhan kesempatan untuk mengalami pengalaman sepak bola yang seharusnya lebih baik. Kritik Gus Poyet terhadap penyelenggaraan Liga Champions Asia Dua diharapkan dapat memicu perubahan dan perbaikan demi peningkatan kualitas turnamen tersebut.

Source link

Related articles

Recent articles