Granit Xhaka, gelandang internasional Swiss, menunjukkan penampilan luar biasa saat membela Bayer Leverkusen melawan Eintracht Frankfurt dalam laga pekan ke-24 Bundesliga musim 2024/25. Data dari Sky Germany mencatat bahwa Xhaka berlari sejauh sepuluh km, menyelesaikan tiga puluh sprint, mencatat 82 sentuhan, dengan rasio umpan sukses 91 persen, serta memberikan kontribusi gemilang pada gol pertama dan ketiga Leverkusen.
Prestasi Xhaka di lapangan membuat banyak penggemar sepakbola membandingkannya dengan legenda Timnas Jerman, Toni Kroos. Seperti Kroos, Xhaka juga terkenal dengan isyarat umpannya dan penglihatan dan intuisi saat menggerakkan bola. Dalam sebuah wawancara, Xhaka mengakui bahwa ia mengidolakan Toni Kroos.
Xhaka juga mengakui bahwa performanya semakin meningkat di bawah kepelatihan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen. Menurutnya, ia lebih bugar dan tim ini cocok untuk gaya permainannya. Xavier Alonso selalu memberikan dorongan kepada timnya.
Dengan penampilan dan performa yang semakin meningkat, Granit Xhaka semakin menunjukkan potensi dan kemampuannya di lapangan. Artikel ini akan membahas tentang prestasi Xhaka dalam laga melawan Eintracht Frankfurt serta perbandingannya dengan Toni Kroos.
