Pada malam Jumat, 28 Februari 2025, Tarawih pertama Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Al Akbar Surabaya hanya diikuti oleh 5.000 jemaah. Hal ini merupakan penurunan dari jumlah jemaah biasanya mencapai 15.000 orang. Meskipun demikian, suasana tarawih tetap meriah meski cuaca hujan sejak sore turut memengaruhi kehadiran jemaah.
Di area salat laki-laki terlihat enam shaf, sementara di area perempuan hanya terisi empat shaf. Pelaksanaan tarawih dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan selesai sekitar pukul 20.48 WIB dengan total 23 rakaat yang dilaksanakan. Meskipun jumlah jemaah terbilang sepi, masih banyak masyarakat yang hadir bersama keluarga atau teman-temannya di selasar masjid.
Helmy Noor, Humas Masjid Al Akbar Surabaya, menjelaskan bahwa keterlambatan pelaksanaan tarawih selama sekitar 30 menit disebabkan oleh penantian keputusan resmi dari pemerintah terkait awal Ramadan. Meski cuaca kurang mendukung, pihak masjid mengajak jemaah untuk melakukan kegiatan positif seperti tadarus, zikir, dan i’tikaf menjelang pelaksanaan salat tarawih.
Salah satu jemaah asal Ngagel Surabaya, Surya, mengungkapkan bahwa dia telah terbiasa menghadiri tarawih di Masjid Al Akbar setiap awal Ramadan. Meskipun terdapat kebingungan terkait pengumuman awal Ramadan, namun jemaah tetap berdatangan dan aktif selama pelaksanaan salat tarawih. Keputusan pengumuman resmi pemerintah sangat dinantikan oleh masyarakat sebelum memulai ibadah tarawih.
