19.1 C
New York

Menerima Kritik: Kunci Sukses dalam Pengembangan Diri

Published:

Band punk asal Purbalingga, Sukatani, menciptakan kontroversi dengan lagu mereka yang viral, “Bayar Bayar Polisi”. Meskipun band tersebut kemudian meminta maaf kepada Kapolri dan polisi, anggota Komisi III DPR RI, Dewi Juliani, menyatakan bahwa lagu tersebut seharusnya diterima sebagai kritik konstruktif terhadap institusi kepolisian. Menurut Dewi, masyarakat perlu mengkritik oknum di kepolisian yang terlibat dalam kasus-kasus seperti dugaan beking tambang, pemerasan, dan gratifikasi, serta menekankan perlunya perbaikan dalam sistem pendidikan kepolisian. Meskipun banyak kasus melibatkan oknum polisi, Dewi juga menyoroti bahwa masih banyak anggota kepolisian yang menjalankan tugas dengan baik dan profesional. Dalam sebuah video permintaan maaf, personel band Sukatani, Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy (gitaris) dan Novi Chitra Indriyaki alias Twister Angels (vokalis), tampil tanpa topeng untuk pertama kalinya di hadapan publik. Krisis ini menunjukkan pentingnya menerima kritik konstruktif terhadap lembaga kepolisian untuk infrastruktur yang lebih baik di masa depan.

Source link

Related articles

Recent articles