Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, pada Kamis (20/2/2025) malam. Hasto menyatakan bahwa dia siap menerima konsekuensi atas tindakan tersebut. Dia menegaskan kesiapannya dalam menghadapi apapun demi Indonesia Raya. Menurut Hasto, Indonesia adalah negara yang penuh dengan perjuangan, dan dia tidak pernah menyesal atas apa yang telah dilakukannya. Hasto berkomitmen untuk terus berjuang dengan semangat yang membara.
Hasto juga menekankan bahwa penahannya harus menjadi momentum bagi KPK untuk lebih tegas dalam mengusut dugaan korupsi tanpa pandang bulu, termasuk terhadap keluarga Joko Widodo (Jokowi). Dia berharap hal ini dapat mendorong KPK untuk menegakkan hukum tanpa terkecuali, termasuk dalam memeriksa keluarga presiden.
Sebelumnya, KPK mengumumkan secara resmi penahanan Hasto Kristiyanto untuk kepentingan penyidikan. Hasto akan ditahan selama 20 hari di Cabang Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur. Sebelum menahan Hasto, KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi dan beberapa ahli, serta melakukan penggeledahan dan penyitaan dokumen sebagai bagian dari proses penyelidikan.
