Kerjasama antara Indonesia dan Norwegia dalam bidang kehutanan dan iklim telah diperpanjang hingga tahun 2023 melalui Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Eriksen. Kerja sama ini meliputi Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan yang telah dilakukan periode kedua. Dalam pertemuan bilateral di Jakarta, Menhut Raja Antoni menyampaikan bahwa kerja sama bilateral antara kedua negara telah berlangsung selama 75 tahun dan berhasil menangani berbagai persoalan terkait pemanasan global.
Raja Antoni juga mengumumkan pembukaan Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan periode kedua, yang dapat diakses melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Pendanaan tersebut dapat dimanfaatkan oleh aktivis lingkungan maupun kelompok pencinta alam untuk mendukung berbagai aktivitas konservasi hutan dan lingkungan di Indonesia. Andreas Bjelland Eriksen dari Norwegia menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan hal yang penting dan mendukung upaya mencapai ambisi global berdasarkan perjanjian Paris. Hubungan kedua negara telah berkembang menjadi persahabatan yang kuat selama 75 tahun, mencerminkan kerja-kerja besar yang telah dilakukan bersama.
