19.1 C
New York

Cuaca Ekstrem dan Dampak Siklonik di Selatan Indonesia

Published:

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem akibat sirkulasi siklonik, terutama di perairan sebelah selatan Indonesia. BMKG mendeteksi adanya gangguan sirkulasi siklonik di Laut Timor, selatan Nusa Tenggara Timur yang diperkirakan akan semakin memperkuat diri dan berpotensi menjadi Bibit Siklon Tropis. Hal ini berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, BMKG juga mendeteksi adanya sirkulasi siklonik di perairan barat daya Banten yang dapat mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Lampung, Banten, Jakarta, dan Jawa Barat. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga sepekan ke depan. Terdapat pula sirkulasi siklonik lainnya di wilayah Laut Timor selatan NTT dan barat daya Banten yang mempengaruhi daerah pertemuan angin dan daerah perlambatan kecepatan angin di berbagai wilayah di Indonesia.

Seluruh informasi ini didasarkan pada analisis BMKG terkait labilitas lokal yang mendukung proses konvektif di beberapa wilayah di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan wilayah lainnya. Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.

Related articles

Recent articles