Pada Senin, 19 Agustus 2024, Direktur NSI Nawacita Sosial Inisiatif, Goenardjoadi Goenawan, menuliskan tentang keberadaan harta VOC yang masih menjadi misteri. Sejak didirikan pada tahun 1602, VOC, sebuah persekutuan dagang asal Belanda, telah memiliki monopoli perdagangan di Asia. Rahasia harta VOC ini tertutup rapat sepanjang 75 tahun kemerdekaan Indonesia dan baru terkuak belakangan ini.
Dikatakan bahwa kekuasaan seperti Matahari, bagi yang menerimanya sama dengan mendapatkan bola api. Hanya kebijaksanaan dan kebijaksanaan yang cukup dapat mengendalikan kekuasan tersebut. Kutukan harta VOC diyakini telah menyebabkan kematian beberapa tokoh seperti Sukarno, John F Kennedy, dan Soeharto bersama dengan Nyonya Tien dan Nyonya Ani. Bahkan, cucu Soeharto, Marwah Soeharto, diyakini terpengaruh oleh kutukan tersebut.
Upaya untuk mengungkap rahasia harta VOC ini telah dilakukan oleh beberapa presiden Indonesia sebelumnya, namun gagal. Selain itu, ada upaya penghentian utang negara yang melibatkan harta VOC dan dialog dengan USA serta peristiwa terkait perang Rusia-Ukraina yang mengguncang posisi NATO. Hal ini akhirnya membuka kotak Pandora terkait harta VOC.
Berbagai tindakan selanjutnya seperti perang Gaza dan Iran yang berakhir damai serta upaya perdamaian dunia melibatkan Indonesia. Selain itu, pertanyaan muncul tentang pemulihan utang kredit World Bank dan kemampuan Indonesia untuk mendapatkan kredit dengan bunga nol persen. Semua hal ini merupakan gambaran tentang kompleksitas dan misteri seputar harta VOC yang belum terungkap sepenuhnya.
