Rio Ferdinand membela Gabriel Magalhaes setelah kritik yang dilontarkan Gary Neville terkait selebrasi bek Arsenal tersebut dalam pertandingan melawan Manchester City. Gabriel terlihat mengejek Erling Haaland setelah gol cepat Martin Odegaard, yang kemudian dipertanyakan oleh Neville. Namun, Ferdinand memandang tindakan itu sebagai bagian dari atmosfer kompetitif yang menjadi daya tarik Premier League.
Dia menegaskan bahwa momen emosional seperti ini sebenarnya telah menjadi ikonik dalam sejarah Liga Inggris, dengan contoh seperti insiden Roy Keane vs Patrick Vieira atau Martin Keown vs Ruud van Nistelrooy. Ferdinand juga menyulut memori Neville melakukan selebrasi kontroversial dengan memamerkan logo Manchester United di depan suporter Liverpool sebelumnya. Menurutnya, semua itu merupakan bagian dari drama sepak bola yang mampu memikat penonton.
Ketegangan antara Arsenal dan Manchester City semakin memanas sejak kedatangan Mikel Arteta ke Emirates Stadium. Perseteruan antara keduanya bahkan terjadi di lapangan dengan Haaland yang sempat melempar bola ke arah Gabriel di pertemuan sebelumnya. Meskipun Neville menyebut tindakan Gabriel sebagai berlebihan, Ferdinand justru melihatnya sebagai aspek yang membuat Premier League semakin menarik untuk diikuti.
