Pada tanggal 4 Februari 2025, Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengingatkan masyarakat untuk bersabar saat mengantre untuk membeli LPG 3 kilogram di pangkalan. Hal ini terjadi karena kebijakan pemerintah yang melarang pengecer menjual gas melon mulai bulan Februari 2025. Kelangkaan gas LPG 3 kilogram ini membuat masyarakat harus melakukan perjalanan lebih jauh untuk membeli gas tersebut.
Bahlil menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan LPG 3 kilogram, hanya saja masyarakat harus berusaha lebih untuk mendapatkannya. Beliau juga memberikan arahan kepada pengecer yang memenuhi syarat untuk segera meningkatkan statusnya menjadi pangkalan, sehingga pemerintah dapat mengontrol harga jual tabung gas melon ini. Meskipun ada tantangan dalam pengadaan LPG 3 kilogram, Bahlil memastikan bahwa situasi ini sedang dalam proses penyelesaian dan meminta dukungan serta kesabaran dari masyarakat selama transisi ini berlangsung. Jadi, meskipun mengalami beberapa kesulitan, diharapkan masyarakat tetap bersabar dan memahami kondisi saat ini.
