Pada Selasa, 04 Februari 2025, Memet Irman, pengemudi mobil dinas Toyota Fortuner dengan pelat merah BM 52, meminta maaf di Mapolresta Pekanbaru atas tindakan melawan arus yang dilakukannya. Memet Irman mengakui kesalahan dan menyesali perbuatannya yang telah memperparah kondisi lalu lintas di Jalan Lintas Pekanbaru-Perawang. Setelah viral dan dipanggil oleh pihak kepolisian, Memet Irman menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
Insiden ini menimbulkan kecaman dari masyarakat, terutama setelah aksi mobil dinas tersebut memicu pengendara lain ikut melawan arus, menyebabkan kemacetan semakin parah. Seorang warga bernama Dauz bahkan turun tangan untuk meminta kendaraan tersebut menepi agar tidak menambah hambatan arus lalu lintas. Memet Irman berharap dengan permintaan maafnya, ia dapat mengambil hikmah dari kesalahan yang telah dilakukannya dan memastikan tidak adanya pengulangan kejadian seperti ini di masa mendatang.