Siti Hardianti Hastuti Rukmana atau yang biasa dikenal sebagai Mbak Tutut sedang diharapkan untuk kembali bergabung dengan Partai Golkar. Hal ini dilakukan karena saat ini tidak ada satupun pengurus Golkar yang berasal dari keluarga Soeharto. Agus Widjajanto, seorang praktisi hukum dan pemerhati politik sosial dan budaya, mengutarakan harapan tersebut berdasarkan situasi saat ini. Ia berpendapat bahwa kehadiran Mbak Tutut di Golkar akan memberikan warna baru bagi partai tersebut. Mbak Tutut adalah putri dari mantan Presiden Soeharto yang juga merupakan salah satu pendiri Golkar. Bergabungnya Mbak Tutut diharapkan dapat memperkaya dinamika politik nasional dan membantu membangun kembali reputasi Partai Golkar. Menurut Agus, kehadiran Mbak Tutut di Golkar juga akan menjadi dukungan bagi pembangunan nasional di bawah kepemimpinan baru Prabowo-Gibran. Selain itu, kehadiran Mbak Tutut di Golkar juga akan mewakili baik secara ideologis maupun biologis dari Presiden kedua HM Soeharto. Professor I Gde Pantja Astawa, seorang ahli hukum tata negara, juga menyatakan bahwa Golkar saat ini lebih berorientasi pada kader daripada pada tokoh. Hal ini memberi peluang bagi kader-kader Golkar untuk berperan lebih aktif, termasuk Mbak Tutut jika bersedia untuk kembali bergabung.
“Mbak Tutut Didorong Kembali Bergabung ke Partai Golkar” – Analisis Politik Terbaru

Published: