PDIP memberikan tanggapan terhadap permintaan Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) agar Sekretaris PDIP, Hasto Kristiyanto, segera mengungkap video-video terkait skandal korupsi yang melibatkan pejabat negara. Boyamin Saiman meminta agar Hasto tidak hanya melakukan gertak sambal setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku. Jubir DPP PDIP, Guntur Romli, menyebut bahwa penyerahan video tersebut bukan sekadar gertak sambal, melainkan sebuah bom nuklir yang bisa menimbulkan konsekuensi yang serius. Meskipun demikian, Guntur tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai waktu rilis video tersebut, menyatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya menjadi hak Hasto. Sebelumnya, Hasto Kristiyanto telah membuat video terkait skandal korupsi yang diduga melibatkan petinggi negara dan akan segera diungkap kepada publik.
“Inovasi Bom Nuklir: Menjanjikan Penemuan baru!”

Published: