Wakil Ketua Komisi III DPR, Moh. Rano Alfath, memberikan apresiasi tinggi kepada Polda Jawa Timur atas keberhasilannya dalam mengungkap sindikat judi online jaringan internasional. Keberhasilan Polda Jawa Timur dalam mengungkap sindikat judi online yang memanfaatkan media sosial dan perusahaan fiktif untuk pencucian uang dianggap sebagai langkah yang signifikan dalam menghadapi kejahatan siber yang semakin kompleks dan berdampak luas. Wakil Ketua Komisi III DPR ini menegaskan pentingnya kehadiran Polri dalam melindungi masyarakat dan melawan ancaman global seperti ini. Dia juga menyebut penambahan Direktorat Siber di delapan Polda, termasuk Polda Jawa Timur, sebagai langkah efektif dalam menangani kejahatan siber.
Rano menyatakan bahwa kejahatan seperti judi online dan pencucian uang memiliki dampak negatif yang sama dengan ancaman narkoba terhadap sosial, ekonomi, dan hukum masyarakat. Dia menekankan perlunya Polri terus mengembangkan strategi untuk menghadapi kejahatan teknologi tinggi ini. Pengungkapan sindikat judi online jaringan internasional ini juga dianggap sebagai agenda nasional yang penting mengingat kerugian besar yang ditimbulkan dari sisi ekonomi dan keamanan negara.
Rano menegaskan bahwa DPR, khususnya Komisi III, siap untuk mendukung penuh setiap upaya Polri dalam memberantas kejahatan siber. Dukungan tersebut tidak hanya dari segi regulasi dan anggaran, tetapi juga dalam hal penguatan kapasitas teknologi dan personel Polri. Tujuannya adalah agar Polri semakin kuat dalam menghadapi kejahatan siber yang terus berkembang dan berevolusi.
