Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sekitar 19% wilayah Indonesia saat ini berada pada puncak musim hujan di pertengahan bulan Desember 2024. Zona Musim (ZOM) menunjukkan bahwa 66% wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan. BMKG memperkirakan bahwa untuk periode pertengahan Desember 2024, sejumlah wilayah seperti Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan memiliki potensi curah hujan tinggi dengan kategori Awas. Selain itu, wilayah-wilayah seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan diperkirakan memiliki potensi banjir tinggi dalam bulan Desember 2024.
BMKG juga sedang memantau berbagai fenomena atmosfer yang dapat mempengaruhi pola cuaca Indonesia dalam satu minggu ke depan, termasuk Madden-Julian Oscillation (MJO) yang sedang berada di fase 5 dan bergerak dari barat ke timur. Kombinasi dari gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency di sebagian besar wilayah Indonesia bisa memicu pembentukan siklon tropis di sebelah selatan Jawa dan Laut Natuna-Laut Andaman. Kondisi atmosfer ini mendukung pembentukan awan hujan intensif di beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah yang telah memasuki musim hujan untuk mengambil langkah preventif, termasuk memastikan kapasitas drainase lingkungan, menggunakan payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan, serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar terhindar dari penyebaran penyakit selama musim penghujan. Pengetahuan tentang kondisi cuaca dan antisipasi terhadap potensi bencana alam sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan selama musim hujan.
