15.8 C
New York

“Honor Guru Ngaji Hanya Rp100/Bulan: Penemuan Wawasan Baru”

Published:

Menag Nasaruddin Umar meresmikan gedung pusat Literasi Keagamaan Islam (PLKI) Unit Percetakan Al-Quran (UPQ) di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tanggal 4 Desember 2024. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mengatasi angka buta aksara Al-Qur’an yang masih tinggi di Indonesia. Menurut Menag Nasaruddin Umar, kebutuhan Al-Qur’an per tahun mencapai 6 juta eksemplar namun kemampuan cetak saat ini hanya 1,7 juta eksemplar. Oleh karena itu, pengadaan Al-Qur’an dilakukan di UPQ Ciawi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Keterbatasan guru ngaji yang hanya berjumlah 982 ribu guru juga menjadi faktor penyebab tingginya angka buta aksara Al-Qur’an. Satu guru ngaji harus mengajar sekitar 1.000 orang dengan honor yang minim, hanya 100 ribu per bulan. Menag berharap Al-Qur’an yang didistribusikan dari UPQ Ciawi dapat memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat, serta memperkaya makna dan pemahaman dalam beragama. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tingkat buta aksara Al-Qur’an di masyarakat.

Related articles

Recent articles