loading…
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memenuhi undangan makan siang Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jumat (1/11/2024). FOTO/SINDOnews/RAKA DWI NOVIANTO
Momen tersebut turut dibagikan oleh Prabowo melalui akun media sosial resminya. Tampak hadir dalam agenda tersebut Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Selain itu, hadir pula Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, Sekretaris Jenderal, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Mereka tampak makan siang sambil berbincang hangat mengenai berbagai hal.
Usai pertemuan tersebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa ada banyak hal yang dibahas oleh para ketua umum dan pimpinan partai politik yang mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran. Termasuk diantaranya mengenai pilkada. Namun demikian, dia menyatakan bahwa urusan pilkada tidak dibicarakan secara spesifik.
“Partai-partai koalisi akan rutin diskusi berbagai hal, semua aspek. Pilkada tidak terlalu (dibahas) spesifik,” kata di kepada awak media.
Pertemuan antara Prabowo, Gibran, dan para pimpinan partai politik pendukung pemerintah itu berlangsung tepat semalam pasca pertemuan antara Prabowo dengan Ridwan Kamil. Sebagaimana diketahui oleh masyarakat secara luas, Ridwan Kamil merupakan calon gubernur Jakarta yang didukung oleh gabungan partai KIM Plus.
Di hari yang sama dengan agenda makan siang di Istana, Ridwan Kamil juga makan siang bersama Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah. Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai, pertemuan antara Prabowo dengan Ridwan Kamil mengandung pesan yang jelas. Yakni dukungan diberikan secara penuh oleh Prabowo dan Jokowi kepada Ridwan Kamil.
“Secara politik sebenarnya Ridwan Kamil ingin menebalkan satu pesan politik ke warga Jakarta khususnya. Bahwa Ridwan Kamil itu adalah orangnya Prabowo, Ridwan Kamil itu orang Jokowi. Saya kira Jokowi dan Prabowo nggak mungkin dukung figur lain selain Ridwan Kamil. Karena pertemuan personal semacam ini tentu tidak mudah dan tidak bisa dilakukan oleh siapa pun kalau tidak memiliki kedekatan emosional secara politik,” katanya.
(abd)