12.3 C
New York

Gerakan Politik PKB adalah Perbaikan, Bukan Sekadar Kekuasaan

Published:

loading…

Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin menegaskan gerakan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah perbaikan, bukan sekadar kekuasaan. Foto/SINDOnews

BALI – Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin menegaskan gerakan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah perbaikan, bukan sekadar kekuasaan. Pasalnya, PKB lahir dari kalangan nahdliyin terus menegaskan komitmennya sebagai partai politik yang berorientasi pada perbaikan berkelanjutan atau “harakah siasah ishlahiyah”.

Tidak hanya sekadar pada kekuasaan dan kepentingan internal partai. Gerakan islahiyah yang dilakukan PKB diarahkan untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Cak Imin Targetkan Struktur Kepemimpinan PKB Rampung 1×24 Jam

“Islahiyah yang dilakukan PKB bukan semata-mata untuk warga PKB. Tapi islahiyah yang dilakukan oleh PKB harus untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Wapres ketika membuka Muktamar VI PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Kuta Selatan, Badung, Provinsi Bali, Sabtu (24/8/2024) malam.

Dalam Muktamar tersebut, Wapres diangkat menjadi Dewan Syuro DPP PKB periode 2024-2029. Sementara tema “PKB, Solusi Bangsa”.

Wapres pada kesempatan itu juga menjelaskan bahwa perbaikan yang diusung PKB tidak hanya berfokus pada kekuasaan, tetapi pada upaya perbaikan yang lebih luas.

“Jadi beda, umumnya politik kan struggle for power, tapi PKB struggle for islah, perbaikan,” ungkapnya.

Menurut Wapres, kekuasaan adalah langkah Tuhan atau “khatwah Rabbaniyah,” dan PKB harus terus bergerak dalam “khatwah islahiyah”, yang merupakan langkah-langkah perbaikan seperti yang dilakukan oleh para nabi.

“Berarti harakah islahiyah adalah gerakan ulama,” tutur Wapres.

“Karena ulama pewaris nabi. Karena PKB adalah gerakan politik kiai, maka langkahnya, khatwahnya adalah khatwah islahiyah. Yaitu untuk melakukan perbaikan-perbaikan,” sambungnya.

Wapres juga menekankan bahwa PKB harus tetap solid dan kokoh dalam menjalankan tugasnya sebagai partai politik, agar bisa berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

“PKB harus menjadi partai yang solid dan kokoh. Katanya solid. Bukan partai yang sulit, bukan. (Tetapi) solid, bukan partai yang sulit. Insya Allah, sehingga dapat berkontribusi lebih besar untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.

(kri)

Source link

Related articles

Recent articles