4.7 C
New York

Puasa Tarwiyah: Ibadah Sunnah Penuh Manfaat

Published:

Puasa tarwiyah adalah – Puasa Tarwiyah, ibadah sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, menjadi momen persiapan spiritual menjelang puncak ibadah haji. Dilaksanakan sehari sebelum jemaah haji berangkat ke Arafah, puasa ini menyimpan hikmah dan keutamaan yang luar biasa.

Istilah “Tarwiyah” berasal dari kata “rawa”, yang berarti memberi minum. Hal ini merujuk pada kebiasaan para jemaah haji yang menimba air dari sumur zamzam untuk persediaan selama berada di Arafah.

Pengertian Puasa Tarwiyah: Puasa Tarwiyah Adalah

Puasa Tarwiyah adalah ibadah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Istilah “Tarwiyah” berasal dari kata bahasa Arab “raawiya” yang berarti “mencari air”. Hal ini mengacu pada tradisi para jemaah haji yang mencari air di sekitar Mina pada hari ini untuk mempersiapkan diri menghadapi hari Arafah.

Tujuan dan Hikmah Puasa Tarwiyah, Puasa tarwiyah adalah

  • Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW yang juga melaksanakan puasa Tarwiyah.
  • Melatih kesabaran dan menahan diri dari hawa nafsu.
  • Memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
  • Mempersiapkan fisik dan mental untuk ibadah haji, khususnya pada hari Arafah.

Waktu Pelaksanaan Puasa Tarwiyah

Puasa tarwiyah adalah

Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, satu hari sebelum pelaksanaan ibadah haji.

Tanggal Pelaksanaan

Tanggal pelaksanaan puasa Tarwiyah ditentukan berdasarkan kalender Hijriah. Berikut adalah tanggal pasti pelaksanaan puasa Tarwiyah untuk beberapa tahun ke depan:

  • 2023: 28 Juni 2023
  • 2024: 17 Juni 2024
  • 2025: 6 Juni 2025

Waktu Dimulainya dan Berakhirnya Puasa

Puasa Tarwiyah dimulai pada terbit fajar (imsak) dan berakhir pada terbenam matahari. Artinya, selama berpuasa, umat Muslim dilarang makan, minum, dan melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Kesimpulan Akhir

Puasa tarwiyah adalah

Dengan menjalankan puasa Tarwiyah, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan, membersihkan diri dari dosa, dan mempersiapkan hati untuk beribadah di Arafah. Ibadah sunnah ini menjadi sarana untuk meraih ampunan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Related articles

Recent articles