-1.7 C
New York

Warga Jakut raih anugerah Kalpataru Hari Lingkungan Hidup

Published:

Jakarta (ANTARA) – Warga Jakarta Utara (Jakut), Dindin Komarudin meraih Anugerah Kalpataru 2024 kategori pembina yang diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pada Rabu (5/6) pada saat Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024.

“Alhamdulillah warga Jakarta Utara kembali meraih anugerah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dan ini menjadi semangat bagi warga lainnya untuk aktif melestarikan alam,” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, warga Jakarta Utara pernah meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yakni diraih Dani Arwanto dengan kategori perintis pada 2023 dan tahun ini kembali diraih warga Jakut di kategori berbeda.

Ia mengatakan pemberian anugerah ini dilihat dari sejauh mana proses yang panjang yang dijalani penerima.

“Tentunya proses itu mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan materi terhadap pelestarian lingkungan alam dan sosialnya,” kata dia.

Baca juga: Dani Arwanto, penerima Kalpataru perintis lingkungan 2023

Ali mengenal Abah Dindin, sapaan Dindin Komarudin, yang berkomitmen kuat terhadap pelestarian alam dan sosial melalui Yayasan Kumala dengan konsep sirkural 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle sejak 2003.

Ia mengatakan Abah Dindin turut mengajak anak jalanan menjalani itu semua demi perubahan stigma negatif terhadap anak asuhnya dari kaum marjinal.

Menurut dia, proses pelestarian lingkungan hidup dan sosial ini tidak berhenti dengan adanya Anugerah Kalpataru, tapi ini proses yang berkelanjutan.

“Mudah-mudahan akan ada lagi warga Jakarta Utara yang menerima anugerah ini ke depannya karena penghargaan ini bukan upaya sendiri, tapi upaya kolektif dari seluruh elemen mulai dari pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi dan media,” kata dia.

Sementara itu, peraih anugerah Kalpataru 2024 kategori pembina Dindin Komarudin mensyukuri betul keberkahan Anugerah Kalpataru yang diraihnya saat ini.

Baca juga: Dua warga Kepulauan Seribu masuk nominasi penerima Kalpataru 2024

Menurut dia, penghargaan ini merupakan kerja keras bersama termasuk anak asuh yang dibinanya sejak merintis Yayasan Kumala pada 2003.

“Pertama tentunya Alhamdulillah, menyusuri berkah dari semua pihak yang selama ini ikhlas telah bersama saya dan anak-anak asuh. Pesan saya mari kita berikan manfaat untuk lingkungan kita meski dari hal terkecil. Semoga ini memberikan dampak domino yang positif bagi semuanya,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024

Source link

Related articles

Recent articles