Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Masyariq selama kunjungan kerja ke Arab Saudi. Pertemuan tersebut membahas persiapan layanan untuk jemaah haji Indonesia, terutama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) selama musim haji 2024.
Masyariq adalah perusahaan atau pihak ketiga yang bekerjasama dengan Kementerian Agama untuk menyediakan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Pertemuan antara Menag Yaqut dan Masyariq berlangsung di Kantor Urusan Haji, KJRI Jeddah.
Pada pertemuan tersebut, Ketua Masyariq M Amin Indragiri dan timnya mempresentasikan layanan yang telah disiapkan, seperti penerapan smart card, penyelesaian kontrak layanan, perluasan tenda misi haji di Arafah, dan pembaruan tenda di Mina menggunakan bahan gipsum. Mereka juga akan menambahkan pendingin udara dan kamar mandi di Arafah.
Selain itu, di Muzdalifah akan ditambahkan kamar mandi dalam jumlah yang cukup banyak. Layanan makanan cepat saji juga akan disediakan enam kali selama jemaah berada di Masyair, dengan pengiriman pertama dijadwalkan tiba pada 8 Mei 2024.
Masyariq juga telah mengontrak empat cabang perusahaan makanan di Makkah untuk menyediakan 230.000 porsi makanan Albaik kepada jemaah haji ketika mereka meninggalkan Makkah. Semua persiapan tersebut sudah melalui proses inkubasi dan diharapkan dapat memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia.
