Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto menyatakan bahwa Rakornis yang diadakan oleh Puspom TNI bersama Propam Polri bertujuan untuk membahas berbagai permasalahan, mulai dari pelanggaran pelat nomor kendaraan dinas hingga konflik antarprajurit TNI-Polri. Dengan duduk bersama dalam acara Rakornis, diharapkan akan muncul solusi yang dapat mencegah terjadinya masalah serupa di masa yang akan datang.
Yusri menjelaskan bahwa para narasumber yang diundang dalam acara tersebut membahas isu-isu yang sedang viral belakangan ini. Melalui Rakornis, mereka berupaya mencari solusi preventif sebagai langkah utama sebelum melakukan tindakan represif. Danpuspom TNI juga mengungkapkan bahwa seluruh Danpuspom TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara hadir dalam acara tersebut, bersama dengan seluruh Kabid Propam, dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan yang sedang ada dan mungkin akan muncul di masa depan.
Rakornis POM TNI-Propam Polri pada tahun 2024 mengusung tema ‘Melalui Rakornis POM TNI-Propam Polri TA 2024 Siap Mewujudkan Sinergitas Penegakan Hukum Disiplin Tata Tertib di Lingkungan TNI-Polri untuk Indonesia Maju’. Tujuan dari acara ini adalah untuk menyamakan persepsi, pola pikir, dan pola sikap dalam penegakan hukum di lingkup TNI-Polri, serta untuk mencegah terjadinya friksi-friksi atau perkelahian di bawah.
Yusri menekankan pentingnya agar prajurit TNI dan Kepolisian patuh pada hukum, memiliki moralitas, loyalitas, dan integritas. Rakornis ini diharapkan dapat menciptakan penegakan hukum yang solid, transparan, dan akuntabel, sehingga dapat mencegah terjadinya konflik di antara mereka.
