21.1 C
New York

Din Syamsuddin Ambruk saat Berusaha Menjadi Imam Salat dalam Demonstrasi Menyikapi Putusan MK

Published:

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin ambruk setelah orasi di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024) siang. Ambruknya Din Syamsuddin diduga terjadi setelahnya berbicara tentang dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

Din Syamsuddin awalnya berdiri sebagai imam salat zuhur berjemaah dengan massa aksi, namun tubuhnya tidak mampu bertahan dan akhirnya ambruk. Ia kemudian digantikan oleh menantu Habib Rizieq Shihab, Muhammad Husein bin Alatas untuk melanjutkan salat.

Salat zuhur berjamaah dilaksanakan oleh Din Syamsuddin dengan posisi duduk di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Sebelum salat, Din Syamsuddin juga memberikan orasi di bawah terik matahari dan menolak untuk diberi payung oleh panitia aksi dengan alasan masih kuat meskipun tidak seujar dengan peserta aksi yang banyak yang lebih muda.

Din Syamsuddin juga menyatakan keyakinannya bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan mengabulkan dua gugatan sengketa dari paslon nomor urut 1 dan 3 dalam Pemilu 2024. Ia menyatakan akan terus mengawal dugaan kecurangan dalam pemilu secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Source link

Related articles

Recent articles