Sekitar seribu pengunjung Monas di Jakarta Pusat pada H+2 Lebaran 1445 Hijriah antusias menyaksikan pertunjukan air mancur menari yang berada di dalam kawasan tersebut.
Di lokasi, pengunjung yang hadir mengelilingi lokasi pertunjukan dengan cahaya gawai yang dihadapkan ke arah air mancur.
“Pengunjung, boleh dinyalakan lampu (flash) handphone, karena pertunjukan air mancur menari akan segera dimulai. Tiga, dua, satu, selamat menyaksikan,” kata pembawa acara dari dalam kegelapan saat memulai pertunjukan, Kamis malam sekira pukul 20.30 WIB.
Seketika air mancur menyembur dari beberapa titik sehingga membentuk pola-pola tertentu. Pada semburan air tersebut, ditampilkan hologram warna-warni bertemakan Indonesia dan Jakarta.
Mengiringi pertunjukan air mancur menari tersebut, lagu ‘Tanah Airku’, ‘Rasa Sayange’, dan beberapa lagu lain dikumandangkan. Seketika sorak ria penonton pecah di sekeliling arena pertunjukan.
Fauzan karyawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang ikut menonton pertunjukan tersebut bersama keluarga mengaku sangat terhibur dengan pertunjukan tersebut.
“Sangat seru. Tadi saya ke sini bersama istri dan anak, nonton dari video mapping terus lanjut ke air mancur. Berkesan pokoknya Lebaran kali ini,” kata Fauzan yang sedang menggendong anaknya ketika menonton pertunjukan tersebut, Kamis malam.
Fauzan mengaku sebagai warga asli Betawi, destinasi wisata di dalam kota Jakarta menjadi sangat penting lantaran dirinya tidak pulang kampung setiap kali Lebaran.
“Saya asli Betawi, rumah di Kampung Melayu. Saya kan enggak punya kampung ya buat mudik, karena asli Jakarta juga. Jadi pertunjukan-pertunjukan seperti ini jadi alternatif kita juga pas libur Lebaran,” kata Fauzan.
Ia mengaku tetap siaga dengan situasi Jakarta, mengingat pekerjaannya di bidang kebencanaan.
“Kalau pas lagi libur gini kita tetap siaga ya, karena kan bencana bisa datang kapan aja. Jadi sambil nikmati liburan, sambil siaga juga,” ujar Fauzan.
Selain menikmati pertunjukan air mancur menari, pengunjung lain juga memadati area lain Monas. Nampak anak-anak bebas bermain mainan kunang-kunang yang dijual di gerbang Barat Monas.
Jika dilihat dari dalam kawasan Monas, mainan kunang-kunang tersebut seperti cahaya warna-warni yang terbang ke atas dan ke bawah, menambah warna-warni Monas malam itu, mendukung pertunjukan video mapping yang hingga pukul 21.30 WIB masing berlangsung pada badan Monas.
Diketahui, Pengelola menyiapkan sejumlah acara pada 11 April 2024 antara lain atraksi video mapping di sisi selatan Monas dan air mancur menari di sisi barat yang digelar hingga 14 April 2024.
Kemudian, pada 13 April 2024, mulai pukul 16.00 WIB pengelola akan mengadakan acara hiburan di sisi selatan Monas.
Acara hiburan ini menghadirkan sejumlah seniman di antaranya penyanyi Candil, Lobow, Band Om Om, Renaga Tahier, Om Manraga Palawa Labdawara Rembe (OMPLR), kemudian sanggar Margasari dan Fico yang akan digelar hingga pukul 23.00 WIB.
Adapun masyarakat yang ingin berkunjung ke Monas saat libur Lebaran bisa melalui akses pintu barat daya, IRTI, pintu tenggara atau Gambir dan pintu timur laut.
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri pada Selasa (9/4), memprediksi pengunjung Monas nantinya bisa mencapai 20 ribu hingga 40 ribu karena sudah memasuki musim libur Lebaran.
Isa juga mengimbau masyarakat tetap menjaga kebersihan dan ketertiban, mengikuti arahan petugas serta menjaga keselamatan barang dan keluarga masing-masing.