Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono meminta warga untuk menjaga persaudaraan dan lebih peduli terhadap sesama setelah Lebaran untuk memperkuat fondasi Jakarta sebagai kota global.
“Persaudaraan dan kepedulian sosial menjadi fondasi dalam menjaga kerukunan dan dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan layak huni bagi semua,” kata Joko di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Menurut Joko, perayaan Idul Fitri ini menjadi momentum untuk saling membuka hati, memaafkan dengan tulus, menguatkan tali silaturahmi, memperkokoh persaudaraan dan kepedulian, sebagaimana tema yang diusung pada tahun ini “Menyemai Nilai Persaudaraan dan Kepedulian Sosial”.
“Dengan kepedulian sosial kita tingkatkan ukhuwah Islamiyah persaudaraan antara umat Muslim, ukhuwah watoniyah persaudaraan antara sesama bangsa Indonesia dan ukhuwah insaniyah persaudaraan antar sesama umat manusia di seluruh dunia,” ujar Joko.
Setelah shalat, Sekda Joko menyampaikan ucapan syukur karena seluruh umat Islam dapat menyambut hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H.
“Dalam kesempatan ini, Joko juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada seluruh umat Muslim di Jakarta. Joko berharap agar Allah SWT menerima segala ibadah selama bulan Ramadhan,” tambahnya.
Selama satu bulan penuh, umat Islam melaksanakan perintah Allah SWT dengan menunaikan ibadah puasa Ramadhan, shalat Tarawih, dan ibadah sunah lainnya untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta. Umat Islam berhasil mengendalikan hawa nafsu dalam meraih kemenangan dan kembali fitrah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Salat Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri ini terbuka untuk umum dan mengusung tema “Menyemai Nilai Persaudaraan dan Kepedulian Sosial”.
Setelah shalat, dilanjutkan dengan khotbah bertema ‘Kembali Fitrah Menuju Rida Allah SWT’ yang dibacakan oleh khatib Prof. Dr. KH Asrorun Ni’am Sholeh.
Copyright © ANTARA 2024