1.3 C
New York

Tiga Masalah Kesehatan Yang Sering Dialami Pemudik – Sehat Negeriku

Published:

Jawa Barat, 9 April 2024

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat tiga masalah kesehatan yang sering dialami oleh para pemudik, yaitu dispepsia atau gangguan saluran pencernaan, fatigue atau kelelahan parah, dan darah tinggi.

“Pada hari ini, terdapat 15 pemudik yang mendapatkan pelayanan kesehatan di posko kesehatan,” ujar Menkes Budi saat meninjau Posko Kesehatan di Rest Area KM 102 pada Selasa (9/4).

Dari jumlah tersebut, 14 pemudik mendapatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Satu orang lainnya yang mengalami gangguan saluran pencernaan dirujuk ke rumah sakit rujukan terdekat yang telah disiapkan.

Selain itu, kecelakaan juga menjadi perhatian utama dalam kesehatan selama periode mudik. Dengan adanya pos kesehatan di beberapa titik, pemerintah berharap penanganan kecelakaan dapat dilakukan dengan cepat untuk mengurangi angka kematian.

Menkes Budi mengingatkan para pemudik untuk lebih berhati-hati saat berkendara. “Menyetir harus hati-hati. Jangan sampai mengantuk! Pastikan tekanan darah dalam kondisi baik,” katanya.

Ia juga menyarankan agar masyarakat tidak memaksakan kondisi kesehatan mereka. Jika merasa lelah, segera beristirahat. Bahkan, pengemudi disarankan untuk berhenti sejenak di rest area setelah berkendara selama 4 jam untuk menghindari kecelakaan.

Di pos kesehatan Rest Area KM 102, selain pemeriksaan penyakit dasar, tensi darah, gula, dan kolesterol, juga disediakan kesiagaan kegawatdaruratan.

Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan, Obrin Parulian, menjelaskan bahwa pos kesehatan tersebut dilengkapi dengan tabung oksigen dan oksigen konsentrasi sebanyak lima buah.

“Selain itu, tersedia fasilitas ambulans darurat lengkap untuk menangani kegawatdaruratan dan merujuk pasien ke rumah sakit terdekat,” jelas Obrin.

Terdapat dua rumah sakit rujukan yang telah disiapkan, yaitu RS Hamori di pintu keluar tol KM 110 dan RSUD Subang.

Dalam kunjungan di Rest Area KM 104, Menkes juga mencoba layanan kesehatan tradisional seperti jamu-jamuan dan akupresur. Ia merekomendasikan para pemudik yang merasa lelah untuk mengunjungi pos kesehatan.

Meskipun posko kesehatan telah disiagakan, Obrin berharap masyarakat tetap menjaga kesehatan dan fisik mereka dengan baik. “Jika memiliki penyakit yang sudah didiagnosis, pastikan untuk membawa obat dan mengonsumsinya sesuai anjuran dokter,” tambahnya.

Masyarakat disarankan untuk mengakses posko kesehatan yang telah disediakan secara gratis jika mengalami keluhan kesehatan.

Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620, atau alamat email [email protected]. (NM)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

Source link

Related articles

Recent articles