9.4 C
New York

Bongkar Peredaran 107 Kg Sabu, Kapolda Riau: Kampung Narkoba Sikat!

Published:

Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengumumkan penangkapan 107 Kg sabu dan lebih dari 2 ribu ekstasi selama Ramadan 2024 ini. Kapolda meminta seluruh kampung narkoba dihancurkan.

Pengumuman penangkapan dilakukan di halaman Polda Riau Jalan Pattimura. Hadir dalam acara tersebut Direktur Narkoba Kombes Manang Soebeti, Kepala BNNK Pekanbaru Kombes Berliando, Kabid Humas Kombes Herry, dan sejumlah pejabat Riau lainnya.

Irjen Iqbal menjelaskan bahwa kasus ini berhasil terungkap berkat operasi dari Direktorat Narkoba dan Satnarkoba Polres di bawah Polda Riau, terutama selama bulan Ramadan.

“Ikhlaski sebelum Ramadhan saya memerintahkan Operasi Tertib Ramadan yang ditingkatkan. Tujuannya adalah untuk menjaga agar bulan penuh berkah ini terbebas dari narkoba dan hal-hal yang tidak diinginkan, semua mesin bekerja,” kata Irjen Iqbal pada Jumat (5/4/2024).

Dalam operasi pembersihan narkoba tersebut, tim berhasil menggagalkan peredaran 107 Kg sabu dan ekstasi. Semua kegiatan ini diungkap oleh pihak Polda Riau.

“Ada 8 kasus dengan 17 tersangka. Total barang bukti yang ditemukan berjumlah 107,7 Kg. Selain itu, juga ditemukan ekstasi sebanyak 2.736 butir dan ganja seberat 200-an gram,” ujar Iqbal.

Iqbal dengan tegas menegaskan bahwa penindakan terhadap peredaran narkoba akan terus dilakukan, terutama jika pelaku membahayakan petugas dan masyarakat di sekitar lokasi penangkapan.

“Tidak ada tempat bagi para pengedar narkoba. Apabila ada yang membahayakan nyawa petugas, saya perintahkan untuk tindakan tegas, bahkan jika itu berakibat kematian. Apabila ada ancaman, kita berhak untuk menghentikan mereka,” tegas Iqbal.

Selama Ramadan, Mantan Kadiv Humas Polri tersebut menghimbau agar seluruh personel selalu siap siaga dan berada di tengah-tengah masyarakat. Mereka juga melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk tidak tergoda oleh narkoba.

“Khusus untuk narkoba, kita harus meyakinkan bahwa tidak ada peredaran narkoba. Apabila ditemukan kampung narkoba, harus dihancurkan. Tidak boleh ada kampung narkoba karena hal tersebut membuat kita malu,” ungkap Iqbal.

Sementara itu, Direktur Narkoba Polda Riau, Manang Soebeti, mengungkap bahwa khusus di Pekanbaru pihaknya berhasil membongkar jaringan Iwan Kota. Ice, panggilan akrab bandar tersebut, menjadi pemasok narkoba di wilayah Pangeran Hidayat dan Jalan Agus Salim.

“Sesuai instruksi Kapolda, kerjasama dari seluruh pihak akhirnya membuahkan hasil dengan penangkapan pemasok narkoba di Pangeran dan pengedar utama di Jalan Agus Salim, yakni Ice atau Iwan Kota,” ujar Manang.

Dari Iwan Kota, polisi berhasil mengamankan 10 Kg sabu dan uang tunai sebanyak Rp 200 juta. Selain itu, juga terungkap transaksi jual beli narkoba dari Malaysia senilai miliaran rupiah.

“Dari Iwan, kami berhasil menemukan 10 Kg sabu, uang sejumlah Rp 200 juta dan telah terjadi transaksi senilai lebih dari Rp 10 miliar hanya dalam bulan Januari-Maret. Namun, masih ada beberapa tersangka lain yang sedang kami kejar,” ungkap Manang, didampingi oleh Kasubdit I AKBP Bobby Putra Subayang dan Kasubdit II Kompol Rian Fajri.

Sumber: https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-7279663/bongkar-peredaran-107-kg-sabu-kapolda-riau-kampung-narkoba-sikat/amp

Source link

Related articles

Recent articles