19.1 C
New York

Kesaksian Ayah Korban tentang Suara Orang Ngaji

Published:

Ibu muda berinisial SNF (26) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan anaknya yang berusia 5 tahun, AAMS. Sang anak merupakan anak kandung dari SNF. Kejadian tragis ini terjadi di rumah pelaku dan korban, di Perumahan Summarecon Bekasi Cluster Burgundy Blok RAA 9, Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Kamis (7/3/2024) siang. Kasus ini telah menggemparkan publik karena SNF membunuh anaknya dengan cara yang sangat kejam. AAMS meninggal dunia dengan 20 luka tusukan saat tertidur pulas.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yuliati, mengungkapkan bahwa kemungkinan besar korban tewas akibat pembunuhan, terlihat dari luka tusukan yang ditemukan di tubuhnya. Saat ditemukan, tubuh korban penuh dengan luka tusuk di bagian dada.

Dari perkembangan kasus ini, pihak kepolisian menyatakan bahwa pelaku mengaku mendengar bisikan gaib sebelum membunuh anaknya. Pelaku melakukan pembunuhan dengan menusuk tubuh korban berulang kali saat korban sedang tidur. Sebilah pisau dapur telah diamankan sebagai barang bukti.

Pelaku tidak menunjukkan rasa penyesalan saat diinterogasi oleh aparat kepolisian. Bahkan, pelaku sempat tertawa saat ditanya. Namun, pihak kepolisian belum menyimpulkan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Hasil pemeriksaan juga mengungkap bahwa hubungan pelaku dengan suaminya tergolong harmonis dan tidak pernah terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Suami pelaku juga telah dihubungi oleh pelaku sebelumnya untuk memberitahu bahwa anak mereka sudah “pergi jauh”, yang diduga merujuk pada kematian anak mereka.

Selain itu, dugaan polisi menyebutkan bahwa pelaku melakukan pembunuhan saat mendengar suara mengaji di luar rumahnya, menjelang adzan subuh. Keluarga korban meminta bantuan kepada pihak kepolisian setelah menemukan korban bersimbah darah di rumah mereka. Adik korban yang masih berusia 2 tahun diduga menyaksikan peristiwa mengerikan ini.

Pelaku, SNF, saat ini ditahan di Mapolres Metro Bekasi Kota dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menyisakan pertanyaan mengenai kondisi kejiwaan pelaku dan latar belakang keluarga yang menjadi faktor terjadinya tragedi ini. Semoga keadilan dapat ditegakkan bagi korban dalam kasus ini.

Source link

Related articles

Recent articles