8.3 C
New York

Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap 3 Kriteria Produk UMKM Layak Ekspor

Published:

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah mengungkapkan kriteria produk kreatif Indonesia yang layak diekspor, termasuk standar kualitas yang harus dipenuhi agar pembeli dari luar negeri tidak kecewa.

Menurut Sandiaga, ada tiga sektor produk UMKM lokal yang sedang dipromosikan untuk diekspor, yaitu di bidang kriya, fesyen, dan kuliner. Hampir semua produk UMKM yang telah menerima pelatihan ekspor telah melalui kurasi untuk menentukan apakah layak untuk dikirim ke negara tujuan.

“Produk yang siap diekspor harus melalui kurasi, ada simulasi, dan kemudian ada pembeli yang diharapkan dapat menentukan apakah produk sudah layak atau belum. Ternyata, produk fesyen kita sudah sangat layak, begitu pula dengan produk kriya. Saat ini yang masih perlu ditingkatkan adalah produk kuliner, meskipun jumlahnya masih sedikit, namun potensinya sangat besar,” ujar Sandiaga.

Sandiaga baru-baru ini melakukan program Kelas Ekspor AKI (Apresiasi Kreasi Indonesia) dengan tema Pelatihan Manajemen Ekspor Impor dengan Simulasi. Dalam program ini, Sandiaga menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh UMKM lokal di bidang fesyen, kuliner, dan kriya agar dapat sukses di pasar internasional.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Kemenparekraf, omzet para peserta AKI meningkat antara 15 hingga 30 persen.

Sandiaga juga mengungkapkan kriteria produk yang layak diekspor yang perlu diperhatikan menurut versinya. Pertama, kualitas harus konsisten agar tidak terjadi perbedaan kualitas saat mengirimkan pesanan dalam jumlah besar. Kedua, rasa kuliner harus sesuai dan sama agar memuaskan pembeli internasional. Ketiga, fokus pada keberlanjutan (sustainable) dalam hal kemasan, bahan baku, dan metode pembuatan.

Sandiaga berharap kontribusi sektor ekonomi kreatif, khususnya dari sisi ekspor, dapat mencapai 25 hingga 28 miliar dolar AS pada tahun 2024 untuk memberikan peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Sandiaga juga menyatakan pentingnya menciptakan lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif, dan bahwa peserta pelatihan UMKM lah yang akan menciptakan lapangan kerja tersebut.

Source link

Related articles

Recent articles