Petugas kepolisian tengah berusaha mengatasi kemacetan di Jalan S Parman, Jakarta Barat, akibat truk bermuatan 31 ton bahan keramik yang mogok di Jembatan Layang Gelong sejak pukul 16.30 WIB hingga Rabu malam, menurut seorang polisi.
Untuk mengatasi kemacetan tersebut, akses ke Jembatan Layang Gelong ditutup sementara agar kendaraan kecil tidak naik ke atas, ungkap Kanit Tujawali Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Karta.
Karta mengatakan kepada ANTARA bahwa lampu hijau dari arah Trisakti diperpanjang untuk mengalihkan arus lalu lintas dari arah Grogol.
Penyebab mogoknya truk dengan nomor polisi B 9593 UVX tidak disebutkan. Untuk mempercepat penanganan kemacetan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menderek truk yang mogok tersebut.
“Sudah ada derek dari Jasa Marga. Hingga pukul 20.00 WIB, arus lalu lintas masih padat namun terus mengalir. Sebelumnya, arus macet. Semakin malam, volume kendaraan semakin berkurang,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh Redemptus Elyonai Risky Syukur dan diedit oleh Rahmad Nasution. Terakhir, artikel ini dilindungi oleh hak cipta ANTARA tahun 2024.
