8.3 C
New York

Selain mengidolakan Kaesang, ternyata Alam Ganjar mengaku bangga terhadap sosok Gibran karena hal ini

Published:

Putra dari Ganjar Pranowo, Alam Ganjar, mengungkapkan kekagumannya terhadap Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor tiga, Gibran Rakabuming Raka. Ia secara terang-terangan menyatakan rasa bangganya memiliki teman yang merupakan seorang Cawapres.

“Kalo mas Gibran, saya bangga kerena mas Gibran dan saya itu temenan. Saya bangga punya teman sosok cawapres. Banggal lah, siapa yang nggak bangga,” kata Alam, dikutip dari youtube Merry Riana beberapa waktu yang lalu.

Sebagai seorang anak muda yang juga memiliki mimpi besar terhadap kemajuan Indonesia, Alam merasa tidak memiliki persoalan dengan pilihan politik Gibran. Setiap orang, kata Alam, punya pandangan masing-masing tentang kemajuan Tanah Air.

“Setiap orang punya pandangan kalau Indonesia harus menjadi tempat yang lebih baik. Kita dalam visi yang sama kok, tujuan yang sama,” kata pemuda yang dikabarkan dekat dengan Eca Aura itu.

Sebelumnya, Alam juga secara blak-blakan mengungkapkan kagumnya terhadap Kaesang Pangarep, adik dari Gibran. Alasan Alam mengidolakan Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu lantaran penampilan Kaesang.

“Itu idola saya. Mas Kaesang kan gagah, berotot, temen saya juga,” kata Alam.

Alam menilai bahwa sosok Kaesang mampu memberikan warna baru terhadap politik tanah air. Suami Erina Gudono itu dikenal humoris dan dekat dengan anak muda patut untuk diacungi jempol.

“Asik juga sih Mas Kaesang dan bagaimana beliau memberi warna baru di duni perpolitikan. Jempol lah mas Kaesang,” kata Alam.

Alam memiliki latar belakang keluarga yang terkait dengan Gibran dan Kaesang, yang merupakan tokoh politik tanah air. Alam pun tertarik untuk terjun ke dunia politik. Namun, berbeda dengan Gibran yang saat ini sudah menjadi cawapres dan Kaesang yang saat ini sudah menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Alam justru masih belum tertarik untuk terjun ke politik.

“Saya akan terjun ke politik kalau misalkan bapak udah selesai. Karena saya tidak mau ada moral dilema kemudian conflict of interest dan lain-lain. Dan saya mau apabila terjun ke politik itu karena dorongan peribadi saya,” kata Alam.

Related articles

Recent articles