25.5 C
New York

Panelis dan Moderator Tidak Akan Bertanya Jauh dalam Debat Pilpres

Published:

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa moderator dan panelis tidak akan memberikan pertanyaan mendalam kepada masing-masing calon presiden (capres) saat debat.

Pada debat yang akan digelar besok, masing-masing capres akan memilih pertanyaan secara acak dari 18 pertanyaan yang sudah disiapkan oleh 11 orang panelis. Kemudian, pertanyaan tersebut akan dibacakan oleh moderator, yaitu Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.

“Semuanya akan dari moderator. Apa-apa yang menjadi gagasan panelis, kalau pertanyaan, nanti yang sampaikan moderator,” kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

Menurutnya, hal ini dilakukan agar masing-masing capres mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk saling berinteraksi satu sama lain.

Hasyim menjelaskan bahwa total durasi acara debat akan berlangsung selama 150 menit. Namun, durasi debat sendiri hanya 120 menit dan 30 menit sisanya adalah jeda iklan yang diletakkan di antara enam segmen debat.

Dalam enam segmen tersebut, Hasyim mengklaim akan memberikan kesempatan lebih besar kepada para capres untuk saling berinteraksi. Segmen pertama akan diawali dengan pembacaan tata tertib dan setiap capres akan diberikan kesempatan untuk memaparkan visi-misi dan program selama 4 menit.

Segmen kedua, ketiga, keempat, dan kelima memiliki format yang serupa yaitu capres menjawab pertanyaan dari moderator yang telah dirumuskan oleh 11 panelis. Masing-masing capres akan mengambil pertanyaan secara acak untuk dijawab. Kemudian, dua capres lainnya dipersilakan untuk menanggapi jawaban capres sebelumnya.

Pada segmen keenam, para capres akan memberikan pernyataan penutup.

Debat perdana yang akan diikuti oleh Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan digelar besok, Selasa (12/12/2023) di Kantor KPU. Debat ini akan membahas tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, penanganan disinformasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Related articles

Recent articles