Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis menyatakan bahwa Indonesia mulai terlihat seperti masa orde baru dengan variasi yang berbeda. Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis, Okky Madasari, mengatakan bahwa hal ini dimulai dengan kemunduran demokrasi, contohnya adalah pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pelanggaran berat di Mahkamah Konstitusi (MK).
Okky Madasari juga menyebut bahwa di masa Pemilu ini telah terjadi penggunaan aparat negara seperti polisi dan birokrasi untuk kepentingan pemerintah. Ia juga menyinggung bahwa saat ini terjadi pelemahan kubu oposisi atau tidak adanya oposisi yang memadai. Sejumlah aturan perundang-undangan yang bermasalah secara mudah dapat dibahas dan disahkan oleh DPR, seperti Omnibus Law.
Menurut Okky Madasari, penerapan pola-pola orde baru saat ini tidak sama dengan tahun lalu. Saat ini, masyarakat diintimidasi dan dipersekusi, para aktivis ditangkap, diperiksa di kepolisian meski kemudian dilepaskan setelah satu kali 24 jam.
Okky Madasari sepakat dengan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut bahwa saat ini pola-pola yang diterapkan sudah seperti orde baru. Menurutnya, ada pola-pola yang sama dalam membungkam, menghancurkan institusi, dan melemahkan keseimbangan kekuasaan. Ia juga mengatakan bahwa pola-polanya sekarang sudah mirip dengan Orde Baru.
