22.9 C
New York

Anies Baswedan Datang Meski Hanya Diklaim Undang Semua Bacawapres, MUI: Mari Kita Mengasumsikan yang Baik

Published:

Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeklaim telah mengirim undangan kepada semua kandidat Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk hadir dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Silang Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11/2023).

Namun, hanya Anies Baswedan saja yang hadir dalam kegiatan ini.

Hal ini disampaikan oleh pembawa acara dari atas panggung sebelum mempersilakan Anies berpidato.

Ia menyebut undangan mengikuti aksi ditujukan pada seluruh bangsa Indonesia, termasuk partai politik.

“Di sini sebagaimana disampaikan Prof Din Syamsuddin (eks Ketua MUI), seluruh bangsa Indonesia diundang. Seluruh parpol diundang. Bahkan selain undangan umum, diundang khusus termsuk Bacapres Bacawapres yang ada,” ujar pembawa acara.

Meski hanya Anies yang hadir, ia meminta massa berprasangka baik terhadap kandidat lainnya.

Ia juga meminta tak ada yang mengaitkan kedatangan Anies dengan urusan politik. Menurutnya, setiap tokoh yang hadir pada acara ini murni karena keinginan membela Palestina.

Setelah itu, ia pun mempersilakan Anies untuk berpidato dengan waktu yang terbatas. Massa aksi pun menyambut eks Gubernur DKI itu dengan sorak sorai.

“Atas permintaan antum semua, dan permintaan para peserta, kita minta yg hormat pak Anies Baswedan sepatah dua patah kata dukungan untuk Palestina,” tutupnya.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11/2023). Terlihat massa hingga pukul 09.00 WIB telah memadati silang Monas.

Massa terlihat sudah ramai meski panggung utama yang berada di sisi barat Monas masih terlihat cukup jauh sekitar 300 meter. Mereka terlihat membawa bendera Palestina dan Indonesia.

Lalu, massa juga mengenakan berbagai atribut warna merah, hijau, putih, dan hitam bendera Palestina seperti syal dan spanduk. Mereka juga kebanyakan mengenakan pakaian muslim.

Terlihat peserta aksi datang dari berbagai kalangan. Mulai dari orang tua yang menggunakan kursi roda hingga bocah yang masih digendong turut serta dalam kegiatan ini.

Dibentangkan juga berbagai spanduk dan poster yang isinya mengutuk serangan Israel terhadap Palestina.

“Don’t kill our children (jangan bunuh anak kami),” demikian kutipan salah satu poster.

Tak hanya itu, mereka juga meminta agar Israel segera menghentikan serangan dan membebaskan Palestina agar bisa segera merdeka.

“Free, free, Palestine (bebaskan Palestina),” kata salah seorang peserta aksi menggunakan pengeras suara.

Eks Ketua MUI, Din Syamsuddin dari atas panggung menyebut jumlah peserta melebihi target, yakni 2 juta orang.

“Di sini sudah hadir 2 juta orang. Bahkan lebih banyak lagi jika dihitung di luaran Monas,” pungkasnya.

Related articles

Recent articles