25.5 C
New York

Respons TNI Terkait Video Viral Serangan Mortir Israel ke Markas PBB Indonesia?

Published:

Sebuah video viral di media sosial bernarasikan markas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) TNI di Lebanon terkena tembakan mortir Israel. Menanggapi video itu, Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono langsung membantahnya.

Julius menyebut kilatan cahaya yang ada dalam video tersebut adalah tembakan flare untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya infiltrasi. Dia mengatakan, flare memang sering ditembakkan di sekitar markas UNIFIL.

“Tiap malam di perbatasan sering ditembakkan ke atas. Setelah cahaya flare habis, kemudian jatuh dan tidak ada daya ledakan,” kata Julius dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Jumat (27/10/2023).

Julius menerangkan prajurit TNI yang berada di markas tersebut dipastikan dalam kondisi aman. Ia memastikan ledakan yang ada di video viral berasal dari tembakan flare dan bukan rudal Israel.

“Pasukan kita dalam keadaan aman. Memang terjadi ledakan sekitar 1 kilometer dari pos. Kemudian yang ada di berita media sosial beberapa hari ini hanya roket flare,” jelas Julius.

“Roket flare itu memberikan penerangan pada malam hari dari pihak lawan untuk mengukur jarak atau pun aktivitas di area tersebut. Jadi bukan roket yang menyebabkan ledakan di area kita,” tambahnya.

Related articles

Recent articles